Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke
tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori
dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu
masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan
maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh
Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya.
Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa.
Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan
teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara
penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada
masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu
maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi
akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke
Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi
masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya.
Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :
a. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi
b. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek
c. Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
d. Minimnya industrialisasi.
e. Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.
Setelah
merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat
di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia.
Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi
sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan
masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat
Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan
bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT
I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai
berikut:
1. Tercapainya
kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan
iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan,
peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
2. Terpacunya
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju
masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi
nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa
serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
3. Memperluas lapangan kerja.
4. Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.
1. Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
2. Sektor
Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari
kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
3. Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
4. Sektor
Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan
bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan
mendukung mutu SDM.
5. Sektor
Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM
agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.
Sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah
merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun
1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi,
walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak
luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk
pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di
blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan
dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan
pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat
terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih
lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi
di Jerman.
Ilmu
pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK
1. Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
2. Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
3. Dengan
detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi
dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air
yang bersih.
4. Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat.
Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media
Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu
sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi
seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami
peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet,
namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta
orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta
orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga
semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet.
Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak
informasi secara singkat. Smartphone ,
itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama
dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih
kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi
memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut
merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi
yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus
berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga
semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun
hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir
seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses
internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang
menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga
tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut
untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan
orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi
seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini.
Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak
sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk
lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini
bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang
tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh:
dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai
kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam
berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan
dalam masyarakat.
Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna
aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka
dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih
mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih
mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi
negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk
berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui
handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh,
seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya
ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang
berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang
menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan
lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC
miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk
berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka
sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang
berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses
internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka
berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan
internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight
(dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna
internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan
mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna
Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses
Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas
pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta
kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang
dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk
kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk
Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap
berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga
sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri
Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah
satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia.
Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia
merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di
seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia
menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak
47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell
dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi
sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya
penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai
peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya
penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial
dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai
upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi
selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur
khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles
Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang
sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar
pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi
khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara
berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media.
Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi
untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh
menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang
berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias
saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut
merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin
bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di
Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa
dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan
dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran
masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan
teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar
telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia.
Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan
akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka
dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu
fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media
massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi.
Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi
opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer.
Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu
men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer
tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang
banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini
misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan
berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi
tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu
maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang
khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah
mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang
terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan
dengan benar dan seimbang.
Bagi orang Indonesia budaya adalah jembatan menuju
kesuksesan, budaya adalah tempat mencari solusi jika terdapat kesalahan,
budaya adalah harta yang tak ternilai harganya. Perubahan dalam hidup
boleh terjadi akan budaya dengan nilainya yang tak terhingga akan tetap
menjadi simbol bagi orang Indonesia dalam kehidupannya. Terbukti
walaupun kemajuan begitu pesat saat ini akan tetapi dalam setiap
kesempatan tetaplah budaya dikedepankan disetiap kegiatan yang
dilaksanakan.
Pada prinsipnya setiap perkembangan dan kemajuan dalam
segi apapun baik adanya, setiap manusia menginginkan perubahan pun dalam
konteks kehidupan bermasyarakat. Dari sekian banyak bidang ada dan
berpacu untuk kemajuan salah satunya adalah bidang teknologi, yang
menghadirkan perubahan dan kemajuan untuk selanjutnya digunakan oleh
manusia. Beragam teknologi yang diciptakan memungkinkan manusia untuk
bebas memilih apa yang diinginkan.
Kebudayaan mempunyai fungsi yang besar bagi manusia dan
masyarakat, berbagai macam kekuatan harus dihadapi manusia dan
masyarakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. Selain itu, manusia
dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun
materiel. Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar dipenuhi ole
kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Hasil karya
masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai
kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan
didalamnya.
Dari berkembangnya teknologi informasi komputer yang
pesat ini, peran serta masyarakat sangat besar dari perkembangannya. Hal
ini dikarenakan perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah
budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di
perkotaan. Masyarakat diseluruh dunia telah mampu berinteraksi dan
memperoleh informasidalam waktu singkat berkat teknologi komunikasi dan
informasi yang mengalami perkembangan yang sangat luar biasa.
Teknologi komunikasi akan selau berkembang dari tahun ke
tahun. Perkembangan ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dan
dampak dari negara maju yang semakin peka terhadap teknologi komunikasi.
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat
serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam
kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan
manusia dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien.
Adanya teknologi baru dapat menciptakan kebudayaan yang
baru pada masyarakat serta teknologi sebagai pertanda kemajuan
kebudayaan. Semakin berkembangnya teknologi dimana informasi apa saja
bisa masuk dalam kehidupan masyarakat kita, berarti ikut serta
mempengaruhi tergesernya nilai-nilai budaya Indonesia ini. Banyak
masyarakat Indonesia, terutama generasi muda kebanyakan lebih suka
terhadap budaya asing ketimbangkebudayaan Indonesia sendiri. Hal ini
menuntut kita untuk lebih waspada dalam menerima budaya luar/asing.
Perkembangan teknologi tentu membawa perubahan yang
begitu baik dan pesat dalam kehidupan manusia. Perkembangan itu baik
adanya jika sesuai dengan apa yang diharapkan. Ilmu pengetahuan dan
teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya. Teknologi
sendiri dapat muncul dari ilmu pengetahuan yang selalu berkembang dari
zaman ke zaman. Namun, pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
pembentukan budaya mempunyai dampak positif maupun negatif.
Dari dampak negatif yang ditimbulkan dari perkembangan
teknologi informasi ini adalah terciptanya sifat dan sikap
ketergantungan kepada teknologi yang semakin canggih sehingga banyak
orang yang mulai melupakan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Indonesia.
Sebagai salah satu contoh, anak-anak zaman sekarang lebih senang
bermain dengan gadget canggih dibandingkan dengan permainan tradisional
yang merupakan salah satu kebudayaan Indonesia. Dengan hal tersebut,
maka anak-anak tersebut tidak dapat mengenal bahkan melestarikan
budaya-budaya yang ada di Indonesia sejak dahulu.
Berbagai informasi yang terjadi diberbagai dunia kini
telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi
(globalisasi). Tentu kemajuan teknologi ini menyebankan perubahan yang
begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan
kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yangbegitu
besarterhadap transformasi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia.
Saat ini di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh
kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut
masyarakat. Baik masyarakat perkotaan maupun perdesaan.
Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam atau yang sering disebut dengan gadget bukan
hanya melanda masyarakat kota namun juga telah dapat dinikmati oleh
masyarakat-masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya segala
informasi baik yang berniali positif maupun negatif dapat dengan mudah
diakses oleh masyarakat. Dan diakui atau tidak perlahanlah mulai
mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat
perdesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka. Situasi ini telah memengaruhi gaya hidup dan pola pikir masyarakat, terutama di kalangan remaja.
Kaum remaja yang paling rentan terkena pengaruh/dampak
negatif dari teknologi. Jika dulu para siswa bersekolah dengan hanya
membawa buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini para siswa
berangkat sekolah dengan peralatan gadget yang
wajib mereka bawa. Entah sebetulnya mereka benar-benar membutuhkan
gadget tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak, yang jelas bagi
remaja itu merupakan sarana gaul yang mutlak mereka miliki.
Dari perkembangan teknologi informasi saat ini
sesungguhnya sangatlah berpengaruh terhadap kebudayaan di Indonesia
bahkan lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan, jika kesadaran
manusia akan kebudayaan Indonesia sudah tidak ada maka lama kelamaan
semakin canggihnya teknologi mengakibatkan semakin punahkan kebudayaan
di Indonesia. Karena itu alangkah baiknya kita untuk tidak terlalu candu
terhadap teknologi kyang semakin canggih, dan gunakanlah teknologi
tersebut dengan kebutuhannya saja dan kesadaran akan budaya yang ada
sangatlah diperlukan agar kebudayaan di Indonesia bisa tetap di
lestarikan dan tidak hilang begitu saja.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan pengaruhnya
dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Tetapi, kita
dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri,
keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin
dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang
memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur
Sumber : http://yusherestiani.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-dan-kemajuan-teknologi.html
Sumber : http://yusherestiani.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-dan-kemajuan-teknologi.html
0 komentar:
Posting Komentar